Selasa, 26 September 2017

INSIDEN TERBALIKNYA BENDERA MERAH PUTIH PADA CETAKAN BROSUR SEA GAMES

SEA GAMES 2017 YANG MENGECEWAKAN

Kemerdekaan bangsa Indonesia tidak di dapat secara cuma-cuma, tetapi penuh dengan perjuangan dan pengorbanan. Seluruh rakyat Indonesia saling bahu membahu dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Apapun di korbankan baik jiwa, raga, tenaga, pikiran, harta, keluarga, sampai tetes darah penghabisan dan apapun juga yang bermanfaat dan berguna demi tercapainya cita-cita bersama yaitu kemerdekaan.

Dengan penuh keberanian seorang pejuang yang bernama Kusno Wibowo menyobek bendera belanda yang berwarna biru, dan akhirnya hanya tinggal warna merah dan putih saja dan di kibarkan di puncak Hotel Yamato di surabaya, yang lebih dikenal dengan peristiwa Hotel Yamato atau insiden Hotel Yamato. Dan berkibarlah bendera merah putih  dengan gagahnya dan penuh wibawa di birunya langit Indonesia di bumi pertiwi tercinta.

Dengan penuh kecintaan terhadap bangsa Indonesia, ibu negara pertama yaitu Ibu Fatmawati menjahit bendera merah putih pertama yang akan di kibarkan pada saat dibacakannya teks proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 agustus 1945. Dengan berkibarnya sang saka merah putih sebagai bendera kebangsaan Indonesia, seluruh rakyat Indonesia wajib menjaga dan menghormati bendera merah putih tersebut. Jangan sampai ada yang meremehkan ataupun melecehkan bendera merah putih, apapun maksud dan tujuannya. Seperti contohnya peristiwa yang baru saja terjadi, pada pesta olahraga se-Asia Tenggara yaitu Sea Games yang diselenggarakan di malaysia sebagai tuan rumah bendera merah putih tercetak terbalik dibuku panduan Sea Games. Terlepas dari unsur kesengajaan ataupun ketidak sengajaan sudah termasuk suatu bentuk penghinaan terhadap bangsa Indonesia, tidak menghormati bangsa Indonesia dan tidak menghargai seluruh rakyat Indonesia. Seluruh rakyat Indonesia terluka atas kecerobohan pihak penyelenggara Sea Games tersebut.

Tidak cukup hanya memberikan stateman permohonan maaf melalui menteri pemuda dan olahraga saja tetapi seharusnya secara diplomatik antar dua negara secara resmi. Karena bendera merah putih bukan hanya milik perorangan tetapi milik seluruh rakyat Indonesia. Kita jangan selalu berbaik hati kepada malaysia, karena sudh sering kali terjadi tindakan yang tidak menyenangkan bahkan menjurus kepada tidakan merendahkan bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia harus secepatnya mengambil sikap tegas dalam menyikapi segala bentuk penghinaan  termasuk penghinaan terhadap bendera merah putih. Agar di masa yang akan datang tidak ada lagi yang berani menghina bangsa Indonesia. Terkadang sikap baik bangsa Indonesia di salah artikan oleh bangsa lain bahkan cenderung dianggapnya bangsa Indonesia tidak punya pendirian. Sebenarnya bangsa Indonesia sangat berwibawa dan sangat menjunjung tinggi toleransi tetapi ada saja yang tidak suka atau pun iri terhadap bangsa Indonesia.

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dengan segala keragamannya, bangsa Indonesia sangat kaya dengan segala kemakmurannya, oleh karena itu ada saja yang selalu mengusik ketentraman dan kedamaian bangsa Indonesia. Membuat teror dimana – mana untuk menakut – nakuti rakyat Indonesia, tetapi di era globalisasi seperti saat ini, rakyat Indonesia tidak bisa lagi di takut – takuti, di bodoh – bodohi serta diancam atau pun di teror dalam bentuk apapun. Rakyat Indonesia sudah pintar, punya harga diri sehingga bangsa lain tidak dapat dengan mudah menyebarkan isu dan fitnah, termasuk persoalan Bendera Merah Putih yang terbalik. Kita harus usut sampai tuntas, sebenarnya ada apa di balik semua ini walaupun hanya masalah bendera yang terbalik tapi jangan dianggap masalah sepele, karena semua ini menyangkut harga diri bangsa Indonesia dan rakyat Indonesia.

Sudah menjadi tugas generasi muda untuk menjaga bangsa ini jangan sampai di obok – obok bangsa lain yang punya kepentingan tertentu. Seluruh rakyat Indonesia harus menyatukan visi dan misi bangsa Indonesia, demi kemajuan bangsa kita sendiri. Kita harus bersatu melawan segala macam bentuk ancaman, segala macam bentuk teror, dan segala macam bentuk hinaan yang merugikan bangsa Indonesia. Bangsa lain yang selalu iri kepada bangsa Indonesia sudah pasti akan selalu mengkritik, selalu mencari kesalahan dan akan selalu bertentangan dengan bangsa Indonesia. Untuk memberi efek jera, bangsa Indonesia harus mengambil sikap tegas di jalur hukum, agar setiap permasalahan yang menyangkut bangsa Indonesia dapat di antisipasi dan bangsa lain pun tidak memandang sebelah mata terhadap bangsa Indonesia dan tidak terulang lagi hal – hal yang menyinggung hati rakyat Indonesia.

Rakyat Indonesia masih menunggu permohonan maaf dari negara Malaysia, karena Berndera Merah Putih adalah bendera kebangsaan negara Indonesia jadi permohonan maafnya pun harus secara kenegaraan. Kalau tidak cepat mengambil sikap yang tegas secara hukum, bukan tidak mungkin akan muncul penghinaan – penghinaan yang lainnya, sebenarnya rakyat Indonesia sangat cinta perdamaian, kita semua tidak menginginkan adanya peperangan. Kalau setiap masalah dapat diselesaikan dengan cara yang baik baik, itu akan menambah rasa persaudaraan antar dua negara. Bila mengingat masalah masalah yang selalu terjadi antar dua negara, terutama antar negara Indonesia dan negara Malaysia, negara Indonesia selalu saja memaafkan, padahal negara Malaysia lah yang selalu mencari masalah dengan negara Indonesia. Tetapi dengan sikap ramah negara Indonesia, negara Malaysia selalu saja mengulang kesalahan yang sama sehingga rakyat Indonesia melakukan reaksi yang beragam karena merasa tidak di hargai. Jika ada penghina terhadap dasar negara, lambang negara, lagu kebangsaan, bendera kebangsaan, atau apa pun itu yang menyangkut negara Indonesia, maka rakyat Indonesia siap menjadi benteng dan siap berkorban demi harga diri bangsa Indonesia. Agar negara lain tidak dapat semena mena terhadap negara Indonesia.


Oleh karena itu kita sebagai generasi penerus bangsa harus menjaga bangsa kita agar bangsa kita tidak diperlakukan semena mena oleh bangsa lain. Negara Malaysia juga sudah meminta maaf atas kesalahannya dalam mencetak Bendera Merah Putih di buku panduan SEA Games 2017. Seharusnya negara Malaysia harus lebih profisional dalam menjalankan tugasnya agar semua perserta SEA Games tidak merasa dikecewakan dengan pelayanan yang tidak memuaskan. Pelayanan yang tidak profesional tidak hanya di rasakan oleh negara Indonesia tetapi juga terhadap negara negara lainnya. Diantaranya ada yang tidak diberikan transportasi jemputan akhir dengan dana pribadi menyewa taksi, ada juga yang tidak di perbolehkan membeli tiket  untuk suporter sepak bola dengan alasan tiket sudah habis terjual padahal kenyataannya masih tersedia tiket untuk menonton sepak bola. Dari semua rangkaian peristiwa peristiwa tersebut sudah sangat jelas bahwa panitia pelaksana SEA Games negara tuan rumah dalam hal ini negara Malaysia sangat tidak profesional. Banyak sekali kecurangan kecurangan yang dilakukan secara sengaja atau pun tidak disengaja yang dirasakan oleh negara negara yang berdampak langsung terhadap kecurangan kecurangan tersebut. Banyak sekali hal hal yang perlu dibenahi oleh pihak penyelenggara SEA Games 2017 di negara Malaysia untuk lebih baik lagi di masa yang akan datang agar tidak terjadi lagi hal hal seperti peristiwa peristiwa tersebut. Panitia penyelenggara SEA Games 2017, negara Malaysia selaku sebagai tuan rumah harus meminta maaf kepada negara peserta SEA Games 2017 atas banyaknya peristiwa peristiwa yang tidak menyenangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar