NORMA DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT

Gambar 2.1 siswa menyeberang jalan menggunakan zebra cross

Sebagai warga indonesia, kita harus mensyukuri nikmat yang diberikan tuhan. Namun masih banyak orang yang melanggar norma, termasuk norma di jalan raya. Kita bisa melihat kemacetan-kemacetan yang ada di kota dan suka melanggar peraturan yang ada. Seharusnya bagi pejalan kaki harus berhati-hati dalam berjalan termasuk saat kita menyeberang. Saat menyeberang jalan kita haruas berhati-hati dengan pengendara bermotor kita harus melihat kanan dan kiri dan menyebrang jalan menggunakan zebra cross, kita juga harus menaati peraturan bagi pejalan kaki, tidak boleh sembarangan saat menyebran jalan raya, jika kesulitan pada saat menyebrang kita harus meminta pertolongan kepada orang disekitar agar salamat sampai tujuan.

Gambar 2.2 Pengendara motor melanggar jalur busway.

Dijalan raya banyak sekali kendaraan seperti mobil, motor, bus, dan angkutan umum. Bagi para pengendara tidak boleh melanggar peraturan seperti lewat jalur busway, menerobos lampu merah, dan tidak boleh berhenti dipinggir jalan,. Jalur busway hanya boleh dilalui oleh bu Transjakarta, selain bus Transjakarta tidak oleh melintasi jalur busway. Bagi para pelanggar akan dikenakan sanksi  yaiut denda dan ditilang oleh polisi yang seang bertugas. Kita juga harus menaati peraturan yang ada di jalan raya, menaati rambu-rambu lalu lintas.

Gambar 2.3 Masyarakat adat yang sedang melakukan kegiatan musyawarah

Setiap kelompok masyaraka memilik corak budaya yang berbeda bda, oleh karena itu aturan atau norma yang berlaku dalam setiap masyaakat tentu berbeda-beda. Norma pada hakekatnya merupakan faedah hidup yang mempengaruhi tingkah laku manusia dalam kehiduan bermasyarakat. Dalam hidup masyarakat pasti ada peraturan. Sebelum dibuatnya peraturan harus melakukan musyawarah untuk mencapai mufakat agar lingkungan masyarakat menjadi tertib dan tentram.

 

Gambar 2.4 Contoh perilaku sopan peserta didik kepada guru

Norma kesopanan dalam masyarakat memuat atuan tentang pergaulan masyarakat, antara lain terlhat dalam tata cara berbicara, tata cara berperilaku terhadap guru, orang tua, dan orang lain. Tata cara dalam pergaulan dalam masyarakat yang berlangsung lama dan tetap di pertahnkan. Perilaku sopan haru dilakukan oleh individu kepada siapa saja, karena setiap perilaku kita adalah cerminan dari hati kita, jika perilaku kita baik berarti hati kita besih, tetapi jika berperilaku buruk itu artinya hati kita juga buruk

.

Gambar 2.5 umat beragama sedang melaksanakan ibadah menurut agamanya.

Umat beragama sedang melaksanakan ibdaha menurut agama dan kepercayaannya masing masing. Diatranya umat Islam sedang melaksanakan doa bersama didalam masjid. Umat kristen berdoa di gereha, uma hindu ibadah di Pura, umat Budha doa di Vihara, umat konghucu juga sedang berdoa di klenteng. Setiap agama selalu mengajarkan kebaikan pada umatnya dan melarang keburukan. Setiap umat beragama harus selalu menjalankan ibadah agar selalu dekat dengan sang pencipta dan supaya dapat menjalani kehidupan dengan baik dan benar.

Gambar 2.6 Kerukunan antar umat beragama

Tergambar kerukunan antar umat beragama. Antara islam,kirsten,hindu,budha,dan konghucu. Terermin dengan berkumpulnya para pemuka agama masing-masing. Tidak ada perbedaan dantara mereka. Disinalah pentingnya para pemuka agama untuk selalu menjaga kerukunan antar umat beragama. Tidak mudah terprovokasi oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab. Jadi inilah pentingnya para pemuka agama, saling menghormati, salng menghargai agar tercipatanya kerukunan dala kehidupan bermasyarakat.

 

Gambar 2.7 Gedung mabes POLRI, KEJAKSAAN AGUNG, MAHKAMAH AGUNG

Terdapat gedung mabes POLRI , gedung kejaksaan agung, dan gedung mahkamah konstitusi. Tempat-tempat tersebut merupakan sarana yang disediakan pemerintah untuk rakyat Indonesia dalam penegakan Hukum dan Ham. Karna indonesia merupakan negara hukum jadi segala sesuatu yang menyangkut hukum harus diselesaikan melalui jalur hukum. Negara Indonesia menjamin keselamat setiap warganya. Yang bersalah maupun yang benar haruslah diputuskan seadil-adilnya seusai dengan UU yang berlaku di NKRI. Bagi setiap warga negara yang merasa perlu mendapatkan keadilan dalam setiap permasalahannya berhak dan wajib melapor kepada yang berwenang.

Gambar 2.8 Interaksi sosial masyarakat dipasar terapung

Pasar terapung merupakan kegiatan masyarakat Kalimantan khususnya bagian selatan, disungai kapuas. Pasar terapung merupakan kegiatan yang sudah menjadi tradisi turun temurun higga saat ini. Dipasar terapung ini, selain terjadi kegiatan jual beli, juga sebagai mempererat tali silaturahmi antara warga, saling berinteraksi dan bertukar informasi. Alat tukar yang digunakan dpasar terapung ini, selain mata uang Rupiah juga bisa dengan sistem barter yaitu barang tukar dengan barang. Yang dijual dipasar terapung beraneka ragam seperti sayuran, buah, makanan pokok, dll. Pasar terapung juga dapat dikembangkan menjadi sektor pariwisata.

Gambar 2.9 Pengadilan Negeri, tempat mencari keadilan hukum

Pengadilan merupakan tempat setiap warga negara mencari keadilan hukum. Dalam menegakkan keadilan jangan takut untuk mendapat keadilan. Salah satunya melapor ke pihak yang berwajib. Sehingga dapat diproses sesuai dengan hukum dan UU yang berlaku di Indonesia. Setiap warga negara berhak mendapatkan keadilan dan perlindungan dari negara. Dengan adanya pengadilan negeri ini diharpkan dapat memenuhi keadilan 
seadil-adilnya demi terwujudnya rasa nyaman dan tentram dalam kehidupan bermasyarakat.

Gambar 2.10 Masyarakat badui memegang teguh kearifan lokal

Masyarakat badui sangat memegang teguh adat istiadat yang berlaku di daerahnya yang merupakan warisan dari nenek moyang mereka. Selain dari segi kesenian, adat iistiadat, masyarakat badui juga sangat melindungi kelestarian alamnya. Sehingga hutan didekitar masyarakat badui tumbuh dengan subur dan tidak ada yang gundul. Hal itu dikarenakan dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat badui masih berpegang teguh dan bergantung pada kondisi hutan, saah satunya untuk mencari makan, minuman, dan obat-obatan.